Ultimate Frisbee League PJKR B
Rule of The Game
I. Lapangan PermainanA. Lapangan berbentuk persegi empat dengan dimensi seperti ditunjukan pada gambar terlampir.
B. Lapangan terdiri dari tiga area yaitu satu area play field dan dua area end zone.
C. Setiap sudut play field maupun end zone akan lebih baik diberi cone dengan warna mudah terlihat.
II. Peralatan
A. Semua jenis frisbee diperbolehkan jika kedua tim menyetujui. Jika tidak, frisbee ditentukan oleh pihak penyelenggara pertandingan.
B. Pemain harus memakai seragam yang seseuai dengan timnya. Kedua tim harus memakai seragam yang berbeda warna.
C. Jenis sepatu yang digunakan bebas selama bukan sepatu casual (harus menggunakan sepatu olahraga). Diusahakan setiap tim untuk memakai jenis sepatu yang sama.
III. Lama Permainan
A. Permainan berlangsung selama waktu yang ditentukan yaitu dua kali 10 menit.
B. Halftime berlangsung selama ... menit
C. Extratime ...
IV. Time-out
A. Time out menghentikan permainan dan waktu jalanya permainan
B. Tim Time-out:
a. Setiap tim diperbolehkan meminta ... time-out per babak
b. Time Time-out memiliki durasi ... detik
c. Semua pemain diperbolehkan meminta time-out hanya ketika setelah terjadi gol dan sebelum permainan dimulai kembali.
d. Saat permainan berlangsung hanya thrower (pemain yang memegang frisbee) yang boleh meminta time out. Pemain harus membentuk huruf “T” dengan satu tangan dan frisbee, dan mengucapkan “time-out”. Piringan frisbee kemudian diletakan dilapangan dimana pemain meminta tim-out.
e. Permainan dimulai kembali oleh thrower dari tim yang menguasai frisbee dengan melempar frisbee dari daerah dimana frisbee diletakan.
C. Injury Time-out:
a. Semua pemain boleh meminta injury time-out ketika terdapat pemain yang mengalami cedera.
b. Lama waktu yang diberikan situasional tergantung kepada wasit.
c. Permainan dimulai kembali oleh pemain tim yang menguasai frisbee.
D. Technical Time-out:
a. Semua pemain boleh meminta technical time-out jika mengetahui kondisi yang membahayakan pemain atau mengganggu jalanya permainan.
b. Lama waktu technical time-out bersifat situasional tergantung kepada wasit.
c. Permainan dimulai kembali oleh pemain tim yang menguasai frisbee.
V. Pergantian Pemain
A. Pergantian pemain dapat dilakukan hanya setelah terjadi gol dan sebelum permainan dimulai kembali.
B. Pergantian pemain dapat dilakukan apabila terdapat pemain yang mengalami cedera.
C. Setiap tim harus memasukan satu pemain putri selama permainan
VI. Memulai Permainan
A. Memulai permainan
a. Awal permainan kedua tim menentukan:
1. Menerima atau melakukan lemparan pull.
2. Memilih daerah end zone untuk bertahan.
d. Setengah babak kedua dimulai dengan kebalikan dari awal permainan babak pertama
B. Pull:
a. Permainan dimulai dengan pull pada setiap babak dan setelah terjadi goal.
b. Setelah terjadi goal tim yang mencetak skor melakukan pull
c. Pull dilakukan di belakang goal line dimana tim puller bertahan.
d. Sebelum dan saat dilakukan pull semua pemain harus berada di end zone masing-masing kecuali pemain yang melakukan pull, puller boleh diluar lapangan selama berada di belakang goal line dimana timnya bertahan.
e. Pemain tim yang melakukan pull tidak boleh menyentuh frisbee sebelum pemain tim penerima menyentuhnya. Jika Pemain tim yang melakukan pull menyentuhnya maka permainan dimulai dari goal line untuk tim penerima.
f. Jika frisbee keluar lapangan saat dilakukan pull tanpa tersentuh pemain, maka permainan dimulai tim penerima dari titik tengah lapangan.
g. Jika frisbee menyentuh daerah lapangan kemudian keluar tanpa disentuh pemain, permainan dimulai dari daerah dimana frisbee menyentuh lapangan pertama kali oleh tim penerima.
VII. Keluar dan Masuk garis lapangan
A. Pemain:
a. Semua pemain tidak boleh keluar lapangan.
b. Pemain yang menangkap frisbee didalam lapangan kemudian keluar tanpa traveling diperbolehkan dengan memulai pada posisi tepi dalam lapangan dimana dia keluar.
c. Pemain yang melakukan pivot kakinya diperbolehkan selama kaki poros berada di dalam lapangan.
B. Frisbee:
a. Jika frisbee keluar dari sisi samping lapangan terjadi turnover diposisi dimana frisbee keluar.
b. Jika frisbee keluar dari end line tim bertahan dan dilakukan oleh tim menyerang, maka terjadi turnover yang dilakukan dari goal line tim bertahan.
c. Jika frisbee keluar dari end line tim menyerang dan dilakukan oleh tim menyerang maka terjadi turnover dari tengah lapangan.
VIII. Penguasaan frisbee
A. Pemain yang menguasai hanya diperbolehkan melakukan pivot atau tidak beleh melangkah. Langkah hanya boleh dilakukan sewajarnya untuk menghentikan laju ketika mengejar frisbee.
B. Pemain yang menguasai frisbee memiliki batas waktu maksimal 10 detik untuk menguasai frisbee.
C. Jika pemain menguasai frisbee melebihi batas waktu maksimal maka terjadi turnover.
D. Penguasaan bebas dilakukan di semua end zone.
E. Semua pemain bebas memposisikan diri di midfield maupun semua end zone.
IX. Mencetak skor
A. Goal terjadi ketika pemain berhasil menerima pass di end zone lawan.
B. Gol terhitung dari posisi pertama pemain menangkap frisbee di end zone lawan.
X. Pelanggaran
A. Pelanggaran meliputi:
a. Kontak fisik yang mengarah pada kekerasan
b. Menghalangi pandangan pemain menyerang
B. Jika pemain bertahan melakukan pelanggaran kepada pemain menyerang, pemain menyerang mendapat lemparan bebas dengan pemain berthan membayangi dalam radius 1,5 meter
C. Jika pemain menyerang melakukan pelanggaran terhadap pemain bertahan terjadi turnover
Definisi :
Pull : Lemparan yang dilakukan satu tim ditujukan ke tim lawan saat memulai permainan atau setelah terjadi goal.
Turnover : Pergantian penguasaan frisbee.
Lampiran
Dimensi Lapangan
0 komentar:
Posting Komentar