Leli Prastiwi, Pemain Mungil yang menggagalkan Pesta Juara

Point di menit akhir dari Pemain Mungil ini, Leli Prastiwi gagalkan pesta juara dari Golden Army

Kalah dipenghujung laga, Gagalkan mimpi Golden Army untuk Juara

Golden Army harus memupus mimpinya menjadi juara Ultimate Frisbee, Kalah dipenghujung laga melawan Oscar,Golden Army hanya menempati urutan kedua. Walaupun memiliki point sama dan unggul head to head melawan Onenurri, sistem yang menggunakan selisih gol membuat Golden Army kecewa, kalah dengan selisih 2 gol membuat Golden Army menempati urutan kedua

Liga telah usai, Onenurri juara

Upacara penutupan Ultimate Frisbee PJKR B 

Kepala Tegak Golden Army

Walaupun gagal merengkuh gelar juara, pasukan Golden Army tetap pulang dengan kepala tegak. Apresiasi khusus untuk tim ini dan tetap semangat

Golden Army terancam kehilangan Surya Dhimas yang Mengalami Cedera

Kemenangan 7-5 atas Underrated184 harus dibayar mahal dengan cederanya kreator serangan dari Golden Army yaitu Surya Dhimas. Surya Dhimas mengalami robek di bagian dagu setelah bertabrakan dengan palang besi yang ada di outfield.  Saat itu Golden Army sedang melakukan serangan balik cepat , Surya Dhimas yang berada di depan mengejar frisbee yang datang  namun tak menyadari bahwa didepanya ada palang besi yang menghadang. Surya Dhimas yang berlari dengan cepat langsung seketika mengerem mendadak dan tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Surya langsung dilarikan ke IK UNY setelah mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis. Meskipun sekarang kondisi Surya berangsur membaik namun belum dapat dipastikan apakah Surya Dhimas mampu memperkuat Golden Army dalam laga terakhirnya.

Apabila Surya Dhimas tak mampu memperkuat tim maka kehilangan ini  tentu akan sangat mempengaruhi Golden Army dalam menghadapi laga pamungkas melawan Oscar pada Rabu mendatang.

Golden Army menuju partai puncak penentu kemenangan

Setelah meraih hat-trick kemenangan berturut-turut Deni Setiawan dkk langsung menatap laga pamungkas melawan Oscar . One Nuri yang sementara berada di puncak klasmen dibayangi oleh Golden Army yang berada di posisi kedua menempel dengan perolehan poin sama namun One Nuri unggul dalam produktivitas gol . Golden Army lebih memiliki kesempatan besar untuk menjuarai season 2 kali ini karena Golden Army masih menyisahkan 1 laga terakhir sedangkan One Nuri telah menyudahi seluruh laga dengan 1 kekalahan dan 3 kemenangan. Golden Army hanya butuh bermain imbang / setidaknya menambah produktivitas gol mereka untuk mengangkat trofi. Namun bermain aman bukanlah ciri khas dari permainan Golden Army .

Golden Army dalam gelaran event B-League ini telah membuat seluruh perhatian tertuju pada tim yang identik dengan warna kuning keemasan ini. Dengan menumbangkan unggulan pertama Magnum Opus yang pada season 1 menjadi juara dengan skor tipis 5-4 . menumbangkan unggulan kedua One Nuri dengan skor tipis 6 – 5 dan pada minggu lalu menghancurkan Underrated184 dengan skor 7 – 5. Hattrick kemenangan ini membuat Golden Army berada di daftar unggulan pertama untuk menjuarai season 2.  Kini pintu menuju trofi pertama terbuka lebar . Mampukah Golden Army mengangkat trofi pertama mereka ? Jawabanya ada pada Rabu depan ketika Golden Army berhadapan dengan Oscar.

Menang lagi, Golden Army nyaman dipucuk

Kemenangan kedua pada minggu ketiga event Ultimate Frisbee PJKR B. Hasil tersebut untuk sementara membuat Golden Army nyaman dipucuk klasemen. Kemenangan 6-5 atas Magnum Opus membuat Golden Army belum terkalahkan dalam 2 pertandingan, permainan pendek dengan akurasi lemparan yang cukup baik dapat diterapkan oleh para punggawa Golden Army. Walaupun sempat diwarnai dengan emosinya salah satu pemain Golden Army yaitu sang kapten Deny "Cangcorang" Setiawan tetapi punggawa Golden Army mampu meredam dan tetap konsentrasi. Skor 6-5 dipapan skor tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan oleh Al Jabar. Golden Army dengan trek positifnya ingin segera melupakan kemenangan atas Magnum Opus dan fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Underrated yang didalamnya beisi pemain yang sudah malang melintang seperti Eko Setyo, Deny "Cendol: dan Romi "Monyil" Herjanto